KBR68H, Jakarta - Ratusan perempuan berunjuk rasa di sekitaran Bundaran Hotel Indonesia Jakarta untuk memperingati Hari Perempuan Internasional yang jatuh pada hari ini (8/3). Koordinator aksi, Mirah Sumirat mengatakan, ada beberapa tuntutan yang ingin disampaikan kepada pemerintah dalam aksi ini. Salah satunya, kata dia, adalah penghapusan kekerasan dan diskriminasi terhadap pekerja perempuan dan anak.
“Ada beberapa hal yang kami sampaikan terkait hari perempuan sedunia. Yang pertama adalah hapuskan diskriminasi terhadap pekerja perempuan dan anak. Kemudian kedua menaikkan upah minimum sebesar 30 persen. Kemudian kami juga menuntut penghapusan penghapusan pajak PPh 21 bagi pekerja perempuan, Karena ketika pekerja laki-laki bisa menanggung suaminya, kenapa pekerja perempuan tidak bisa sebaliknya,” jelas Mirah di Bundaran HI, Jakarta.
Mirah Sumirat menambahkan, persoalan lain yang menjadi sorotan adalah kekerasan terhadap pekerja rumah tangga yang didominasi kalangan perempuan. Semisal kekerasan yang dialami PRT di Bogor, Jawa Barat dan Serpong Tangerang yang terjadi belum lama ini.
Editor: Damar Fery Ardiyan
