KBR68H, Jakarta - Pakar komunikasi politik Tjipta Lesmana meminta para calon presiden pemilu 2014 tidak saling menjatuhkan. Dia menilai sikap tersebut hanya akan membuat rakyat tidak simpati sehingga bisa mengurangi perolehan suara. Tjipta memberi contoh sikap capres Partai Gerindra Prabowo Subianto yang dinilai menjatuhkan salah satu kandidat capres. Menurutnya, Prabowo harus lebih fokus pada sosialisasi progamnya ketimbang menjatuhkan capres lain, agar perolehan suaranya tidak turun.
"Attack-attack terus, rakyat tidak simpati, Gerindra akan jatuh. Jatuh artinya perolehan suara. Jangan menyerang terus kanan kiri kanan tidak bagus. Ini bukan hanya untuk Prabowo, untuk politisi lain juga sama. Jangan terus menyerang, kita harus tanamkan kepada rakyat, apa yang akan saya bawa ini kalau saya jadi presiden, apa yang akan saya perbaiki kalau partai saya menang," jelasnya di Jakarta, Sabtu (29/3)
Pakar komunikasi politik Tjipta Lesmana menambahkan, persaingan antar capres sebaiknya dilakukan secara sehat. Misalnya dengan adu program unggulan atau adu visi misi. Kata dia cara ini lebih efektif untuk mengetahui sejauh mana kemampuan para capres pemilu mendatang. (Baca: Ikan Kerempeng Waketum Gerindra)
Editor: Rumondang Nainggolan