Pascainsiden di JIDD, Menhan: Hubungan Indonesia- Singapura Belum Terganggu

KBR68H, Jakarta - Kementerian Pertahanan mengklaim hubungan Indonesia dan Singapura belum terganggu oleh aksi peragaan tokoh Pahlawan Usman dan Harun pada Forum Internasional Pertahanan (JIDD) di Jakarta, Rabu lalu (19/3).

Menteri Pertahanan, Purnomo Yusgiantoro mengatakan, Singapura tidak pernah menarik delegasinya dari forum JIDD tersebut. Bahkan saat ini, kata dia, petinggi TNI Angkatan Laut Indonesia (TNI AL) sedang menjalin komunikasi dengan Angkatan Laut Singapura.

"Saya belum melihat ada gangguan. Saya dapat laporan dari Pak Didit, Ass Ops (Asisten Operasional, red.)  itu kan Ass Ops-nya ada. Ass Ops melaporkan bahwa masih ada delegasi Singapura. Aspam (Asisten Pengamanan, red.) mereka kalau ga salah (masih ada)," ujar Purnomo di Jakarta, Jumat (21/3).

Kementerian Luar Negeri Singapura mengaku kecewa dengan kemunculan tokoh Usman-Harun di acara JIDD. Kementerian Luar Negeri Singapura juga mengatakan menarik delegasi militernya dari kegiatan JIDD. Pasalnya, selama ini figur Usman-Harun dianggap sebagai teroris oleh Singapura.

Sementara itu, Menteri Purnomo Yusgiantoro memastikan, kemunculan tokoh Usman-Harun dalam perhelatan JIDD bukan atas inisiatif dari TNI AL. Saat ini pihaknya tengah menyelidiki siapa kedua tentara yang memeragakan Usman-Harun tersebut.

Editor: Anto Sidharta