KBR68H, Jakarta - Mahkamah Agung mengklaim siap mengembalikan cinderamata berupa piranti pemutar musik iPod ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Cinderamata itu sebelumnya didapat para hakim agung saat menghadiri resepsi pernikahan putera Sekretaris MA, Nurhadi.
Hakim Mahkamah Agung, Gayus Lumbuun mengatakan, kedatangan ke KPK Kamis ini (20/3) untuk mengklarifikasi hal tersebut.
“Mengklarifikasi dugaan gratifikasi berkaitan dengan souvenir iPod, nanti akan saya jelaskan setelah bertemu KPK, kami belum melaporkan, sekarang baru melaporkan, mengklarifikasi tepatnya, (Jika diminta, MA bersedia menyerahkan?) ya kita lihat apa putusan nanti,” kata Gayus di KPK
Sementara itu, Komisi Pemberantasan Korupsi akan mempelajari dugaan gratifikasi dalam pemberian piranti pemutar musik iPod ini.
Juru Bicara KPK Johan Budi mengatakan, hasilnya akan diumumkan setelah KPK mentelaah selama 30 hari ke depan.
“Maksud dan tujuannya untuk berdiskusi penerimaan iPod, ketika berlangsung pesta pernikahan putri anak Sekretaris Mahkamah Agung, dari diskusi tadi ada kesimpulan mereka akan melaporkan iPod tersebut,” kata Johan di KPK
Resepsi pernikahan putera Sekretaris Mahkamah Agung, Nurhadi dinilai berlebihan. Ini karena 2500 tamu undangan yang kebanyakan juga pejabat negara dan PNS menerima bingkisan berupa alat pemutar musik digital iPod. Harga iPod itu di pasaran hampir Rp 700 ribu. Dalam resepsi yang digelar Sabtu lalu itu juga dihadiri Wakil Presiden Boediono dan sejumlah menteri Kabinet Indonesia Bersatu II.
Editor: Anto Sidharta
MA Siap Kembalikan Suvenir iPod
Mahkamah Agung mengklaim siap mengembalikan cinderamata berupa piranti pemutar musik iPod ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Cinderamata itu sebelumnya didapat para hakim agung saat menghadiri resepsi pernikahan putera Sekretaris MA, Nurhadi.

NASIONAL
Kamis, 20 Mar 2014 21:12 WIB


MA, Suvenir Ipod
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai