Krisis Politik Ukraina, Hatta: Pasokan Gas Aman

KBR68H, Jakarta - Pemerintah menjamin krisis politik antara Rusia dan Ukraina tidak akan menganggu perekonomian Indonesia.

Menteri Koordinator bidang Perekonomian, Hatta Rajasa mengatakan, saat ini Rusia hanya mengancam menghentikan ekspor gas ke negara-negara Eropa. Namun jika ekspor dihentikan ke Asia, Hatta yakin tidak akan mempengaruhi kebutuhan gas di dalam negeri. Sebab saat ini stok gas nasional cukup yakni 35 million metric cubic feet (MMCF).

"Di sana itu kan lebih pada kekhawatiran suplai gas ke Eropa. Kalau (kita terganggu) itu, saya kira tidak. Kan ini akan dibangun 89 SPBG, pasokan gas-nya dari mana? Sudah ada 35 MMCF tersedia. Sekarang baru terpakai lima MMCF. Jadi gas ga ada masalah," ujar Hatta di Jakarta, Rabu (12/3).

Sebelumnya Rusia  berencana menghentikan suplai gas ke negara-negara yang mengintervensi kebijakan pengirim pasukan ke Ukraina.

Sejumlah ahli energi di Eropa menilai rencana Rusia tersebut bisa mengacaukan ekonomi global. Namun Juru Bicara Pemerintah Amerika Serikat Putin Josh Earnest menilai, penghentian ekspor gas tidak mempengaruhi ekonomi global. Sebab harga saham di Eropa saat ini stabil.

Editor: Anto Sidharta