Bagikan:

KPU Pekan Depan Bersikap atas Keterlambatan Pelaporan Dana Kampanye

Komisioner KPU Ida Budhianti memberikan keterangan terkait pelaporan dana kampanye parpol di Gedung KPU Jakarta,pekan lalu. KPU akan memverifikasi laporan dana kampanye dari 12 parpol yang telah melengkapi laporan hingga batas hari terakhir selanjutnya me

NASIONAL

Minggu, 09 Mar 2014 19:54 WIB

Author

Guruh Riyanto

KPU Pekan Depan Bersikap atas Keterlambatan Pelaporan Dana Kampanye

dana kampanye, kpu, parpol, caleg, pemilu

KBR68H, Jakarta - Komisi Pemilihan Umum (KPU) mempertimbangkan untuk memberi pemakluman atas keterlambatan pelaporan dana kampanye tahap dua. Anggota KPU Ida Budiarti mengatakan, lembaganya kini tengah mencari tahu penyebab peserta pemilu terlambat menyerahkan laporan dana kampanye.

KPU tengah mempertimbangkan untuk memberikan toleransi atau langsung mencoret calon legislatif dan partai politik yang terlambat menyerahkan laporan dana kampanyenya. Ida berharap KPU dapat mengumumkan sikapnya pekan depan.

"Sebagai pejabat tata usaha negara, harus mampu melihat unsur-unsur lain di luar aspek teks peraturan perundang-undangan. Jadi, ini salah satu contoh yang kami kemukakan, bahwa, sekali lagi di dalam mengambil keputusan, di dalam konsekuensi hukum peserta yang tidak menyampaikan dana kampanye, kami sekali lagi tidak hanya memperhatikan unsur formal laporan berita acara, tetapi kami juga harus mendalami informasi mengapa peserta pemilu itu kemudian mereka terlambat atau tidak menyerahkan laporan," ujar Ida Budiarti di Jakarta, Minggu (09/03).

Dia menambahkan, pertimbangan itu dibutuhkan agar hak konstitusional sebagai peserta pemilu tidak gampang dilanggar. Selain itu, pertimbangan ini akan meminimalkan sengketa pemilihan umum. Sebelumnya, KPU menetapkan Minggu lalu sebagai batas akhir penyerahan laporan dana kampanye tahap dua. Menurut Undang-undang pemilu, KPU berhak membatalkan kepersertaan partai politik dan calon anggota Dewan Perwakilan Daerah jika terlambat menyerahkan laporan itu.


Editor:Taufik Wijaya

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending