Bagikan:

KPI Minta Lembaga Penyiaran Selektif Menerima Iklan Politik

KBR68H, Jakarta - Komisi Penyiaran Indonesia KPI meminta seluruh lembaga penyiaran menyeleksi berbagai iklan kampanye politik yang akan ditampilkan ke publik.

NASIONAL

Minggu, 30 Mar 2014 15:43 WIB

Author

Bambang Hari

KPI Minta Lembaga Penyiaran Selektif Menerima Iklan Politik

KPI, Iklan Politik, Kampanye

KBR68H, Jakarta - Komisi Penyiaran Indonesia KPI meminta seluruh lembaga penyiaran menyeleksi berbagai iklan kampanye politik yang akan ditampilkan ke publik (Baca: KPI Minta Metro TV Hentikan Iklan Politik). Hal ini dilakukan lantaran KPI menilai masih banyak iklan-iklan politik di televisi dan radio yang melanggar aturan. Semisal, iklan yang menjatuhkan calon presiden dari partai lain. Wakil Ketua KPI Pusat Idy Muzayyat menilai, iklan-iklan yang melanggar aturan itu dapat menimbulkan kegaduhan politik dan tidak mencerdaskan masyarakat dalam berdemokrasi.

"Kami berharap lembaga penyiaran, radio dan televisi lebih selektif untuk menerima ataupun membuat iklan-iklan yang berkaitan dengan capres, ataupun legislatif. Sebab kalau kita biarkan saja, kami khawatir ke depannya akan ada banyak iklan yang seperti itu. Itu bisa menyebabkan kegaduhan politik yang bisa menyebabkan timbulnya konflik di masyarakat," ujar Idy ketika dihubungi KBR68H, Minggu (3/30).

Wakil Ketua KPI Pusat Idy Muzayyat menambahkan, imbauan ini juga disampaikan kepada seluruh lembaga periklanan.

Sebelumnya, muncul iklan di grup televisi MNC yang menyatakan Joko Widodo belum menuntaskan janji kampanyenya sebagai Gubernur DKI Jakarta. Padahal, calon presiden dari PDI-P itu berjanji akan menuntaskan permasalahan di Jakarta dalam lima tahun.



Editor: Rumondang Nainggolan

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending