KBR68H, Jakarta - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) membentuk tim audit pelanggaran HAM di Papua.
Komisioner Komnas HAM sekaligus anggota tim audit pelanggaran HAM Papua Nur Kholis mengatakan, tim yang dibentuk awal bulan ini akan mengkaji puluhan lebih kasus pelanggaran HAM di bumi Cenderawasih. Salah satunya adalah kasus pelanggaran HAM di Biak dan penembakan di Puncak Jaya.
"Intinya begini. Kasus di Papua itu banyak, tersebar di berbagai tempat. Oleh karena itu kita pertama akan kasih penilaian dulu baik itu assesment dokumen, maupun assesmen dari pendapat tokoh yang ada di sana. Tetapi ini bukan yang pertama karena sudah ada assesmen kita dari tim pelanggaran HAM yang berat. Ini nanti tinggal kita tindaklanjuti sehingga itu yang akan kita putuskan penanganan kasusnya seperti apa. Apakah mungkin ada yang rekonsiliasi, apakah mungkin penegakan hukum. Kemudian beberapa kasus penembakan di Puncak Jaya, kasus Biak, kasus di tenpat lainh akan kita lihat nanti perkembangannya seperti apa," ungkap Nur Kholis saat dihubungi KBR68H, Kamis (13/03).
Pertengahan Desember lalu Peradilan warga yang digelar di Australia menyerukan agar Indonesia menyelidiki kasus pembantaian 150 lebih warga sipil di Biak, Papua yang terjadi pada Juni 1998. Jenazah mereka lantas dibuang ke laut. Saat itu, Pemerintah Indonesia mengklaim hanya satu warga sipil Papua yang tewas, karena tsunami.
Editor: M Irham
Komnas HAM Bentuk Tim Audit Pelanggaran HAM Papua
KBR68H, Jakarta - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) membentuk tim audit pelanggaran HAM di Papua

NASIONAL
Kamis, 13 Mar 2014 14:50 WIB


ham, papua, pelanggaran, komnas
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai