KBR68H, Jakarta - Ketua Komisi Pendidikan DPR, Agus Hermanto mengklaim Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) tahun ini tidak mendiskriminasi penyandang tunanetra, tunarungu dan tuna wicara. Sebelumnya, situs SNMPTN menyatakan bahwa kelompok difabel tidak bisa mengikuti proses seleksi.
Agus menilai, kelompok difabel sulit bersaing di seleksi reguler, meski pintar. Sebab itu, ia menyarankan agar kelompok difabel menggunakan jalur dan kuota khusus untuk masuk perguruan tinggi negeri.
"Kalau menurut saya bukan diskriminasi, malah justru memberikan kelonggaran atau spesialisasi karena kemampuannya itu. Supaya kemampuan intelektual (difabel) dengan yang lain (non-difabel) juga bisa (teruji) sama," kata Agus Hermanto saat berbincang dengan KBR68H, Jumat (7/3) malam.
Agus Hermanto mempersilahkan kelompok difabel bertemu dengan Kementerian Pendidikan guna membahas masalah ini. Agus sendiri menilai kebijakan ini sudah dipertimbangkan dengan matang. Kemarin, kelompok difabel mengadu ke Komnas HAM terkait syarat masuk universitas yang tak ramah difabel. Menurut mereka, selama ini universitas terbuka pada difabel dan tak pernah ada masalah. Beberapa mahasiswa difabel bahkan berprestasi. Mereka mendesak Menteri Pendidikan mencabut aturan itu dan meminta maaf kepada publik melalui media massa. (Baca: Kemendikbud Janji Hapus Diskriminasi Difabel Dalam SNMPTN)
Ketua Komisi Pendidikan DPR Klaim Seleksi PTN Tak Diskriminasi Difabel
KBR68H, Jakarta - Ketua Komisi Pendidikan DPR, Agus Hermanto mengklaim Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) tahun ini tidak mendiskriminasi penyandang tunanetra, tunarungu dan tuna wicara.

NASIONAL
Sabtu, 08 Mar 2014 08:51 WIB


DPR SNMPTN diskriminasi difabel
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai