KBR68H, Jakarta - Pemerintah Indonesia baru bisa menghubungi salah satu keluarga dari tujuh penumpang asal Indonesia yang menumpang di Malaysia Airlines. Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Kementerian Luar Negeri, Tatang Budi Utama Razak mengatakan, satu warga Indonesia tersebut tinggal di Jakarta yang hendak menuju Beijing untuk bekerja. Sampai saat ini, Kementerian Luar Negeri tengah berkoordinasi dengan Ditjen Imigrasi untuk menghubungi pihak keluarga WNI lainnya yang menjadi penumpang pesawat tersebut.
"Yah baru satu kita bisa berkomunikasi, yang lainnya kita masih mencari data dari passport imigrasi. Kita ingin mengetahui alamat dan no kontak keluarga yang bisa dihubungi. Kalau yang lainnya kita belum mengetahui profesinya ataupun berasal dari mana," ujar Tatang saat dihubungi KBR68H.
Tatang menambahkan, pihaknya bakal memfasilitasi keluarga dari tujuh penumpang asal Indonesia untuk terbang ke Malaysia ataupun ke lokasi hilangnya pesawat tersebut.
Sebelumnya, sebuah pesawat milik perusahaan maskapai Malaysia Airlines diduga hilang di atas wilayah Vietnam tepatnya di Laut Cina Selatan. Pesawat yang mengangkut 200-an orang termasuk tujuh WNI tersebut hilang kontak setelah terbang selama dua jam dari Kuala Lumpur menuju Beijing, Cina.
Editor: Taufik Wijaya