Bagikan:

Kemendikbud: Kaji Ulang Syarat yang Diskriminasi Difabel

Kementerian Pendidikan mengirim surat imbauan kepada sejumlah Perguruan Tinggi Negeri (PTN) terkait kebijakan diskriminatif bagi difabel atau orang berkebutuhan khusus yang ingin melanjutkan ke universitas. Kebijakan itu yakni melarang tunanetra, tunawica

NASIONAL

Senin, 24 Mar 2014 20:47 WIB

Kemendikbud: Kaji Ulang Syarat yang Diskriminasi Difabel

Kemendikbud, Diskriminasi Difabel, PTN

KBR68H, Jakarta - Kementerian Pendidikan mengirim surat imbauan kepada sejumlah Perguruan Tinggi Negeri (PTN) terkait kebijakan diskriminatif bagi difabel atau orang berkebutuhan khusus yang ingin melanjutkan ke universitas. Kebijakan itu yakni melarang tunanetra, tunawicara, dan tunadaksa mendaftar ke sejumlah jurusan di universitas negeri. (Baca: LBH Jakarta Dirikan Posko Korban Diskriminasi Masuk PTN)

Juru bicara Kementerian Pendidikan, Ibnu Hamad mengatakan, para pemimpin Perguruan Tinggi Negeri itu mau mengkaji ulang terkait persyaratan yang merugikan tersebut. Namun Ibnu belum bisa memastikan apakah sudah ada kesepakatan untuk menghapus persyaratan itu.

"Mengedarkan surat kepada pimpinan-pimpinan perguruan tinggi negeri untuk melihat kembali persyaratan itu. akhirnya mereka mau me-review lagi beberapa persyaratan," kata Ibnu Hamad kepada KBR68H

Sebelumnya dalam peraturan Seleksi Masuk Perguruan Tinggi Nasional SMPTN 2014 disebutkan, penyandang disabilitas seperti tunarungu, tunanetra, tunawicara, dan buta warna dilarang berpartisipasi pada ujian tersebut.

Editor: Anto Sidharta

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending