KBR68H, Jakarta - Kementerian Pendidikan Nasional berjanji akan menghapus aturan diskriminasi bagi kaum berkebutuhan khusus atau difabel dalam Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2014. Sebelumnya dalam situs SNMPTN tertulis larangan bagi tuna netra, tuna rungu dan tuna wicara mendaftar ke sejumlah jurusan. Wakil Menteri Pendidikan Nasional, Musliar Kasim mengatakan, kementeriannya akan mengkonfirmasi langsung ke Panitia Nasional SNMPTN soal alasan mencantumkan persyaratan tersebut. (Baca: Kuliah Dibatasi, Kaum Difabel Protes Keras)
“Tidak pernah melihat, anda pernah melihat itu, saya melihat di website. Saya akan contact panitia SNMPTN nya. Karena biasanya malah difasilitasi. Mestinya mereka boleh mengikuti,”ujar Musliar Kasim saat dihubungi KBR68H (07/03)
Sebelumnya, Penyandang Disabilitas Indonesia protes terhadap persyaratan SNMPTN 2014 yang diskriminatif bagi penyandang disabilitas. Dalam persyaratan tersebut ada enam penyandang disabilitas yang dilarang mengikuti SNMPTN dalam berbagai studi. Di antaranya penyandang disabilitas tuna netra, tuna rungu, tuna wicara, tuna daksa, buta warna sebagian dan buta warna keseluruhan.
Editor: Nanda Hidayat
Kemendikbud Janji Hapus Diskriminasi Difabel Dalam SNMPTN
KBR68H, Jakarta - Kementerian Pendidikan Nasional berjanji akan menghapus aturan diskriminasi bagi kaum berkebutuhan khusus atau difabel dalam Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2014.

NASIONAL
Jumat, 07 Mar 2014 21:35 WIB


difabel, snmptn, kemedikbud
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai