KBR68H, Jakarta - Walikota Bekasi Rahmat Effendi meminta pembangunan Gereja Katolik St Stanislaus Kostka Kranggan, Jatisampurna, Kota Bekasi dihentikan. Ini berdasarkan kesepatan antara jemaat gereja, kepolisian dan Forum Kerukunan Umat Beragama(FKUB) setempat.
Ketua pembangunan Gereja St. Stanislaus Kostka Kranggan, Binar Sunu menjelaskan permintaan penghentian itu untuk mencegah aksi anarkis kelompok intoleran yang memprotes pembangunan gereja itu. Keputusan itu diambil, Senin (24/3) kemarin dalam pertemuan antara Pemkot Bekasi dengan jemaat.
"Jadi untuk sementara, ada permintaan dari Walikota agar gereja dihentikan pembangunannya. Karena ini kan kondisi pemilu. Untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan," kata Binar saat berbincang dengan KBR68H, Selasa (25/3).
Binar menjelaskan penghentian pembangunan ini dilakukan sampai ada keputusan tetap dari Pengadilan Tinggi Bandung. Sebab Pengurus gereja mengajukan banding atas keputusan Pengadilan Tata Usaha Negeri (PTUN) Bandung yang mencabut Izin Mendirikan Bangunan (IMB) gereja.
Namun dalam putusan itu hakim tetap mengizinkan gereja tetap dibangun. Sebab sampai saat ini proses pembangunan gereja sudah mecapai 30 persen.
"Dihentikan sampai putusan Pengadilan Tinggi final," kata Binar.
Sebelumnya kelompok intoleran FUI dan FPI menolak pembangunan gereja Kranggan. Mereka beralasan masyarakat sekitar gereka tidak setuju gereja dibangun. Pihak gereja dituding memalsukan tandatangan warga dalam persetujuan pembangunan gereja itu. Maka itu ormas itu menggugatnya ke PTUN Bandung.
Jelang Pemilu, Walikota Bekasi Minta Pembangunan Gereja Kranggan Dihentikan
KBR68H, Jakarta - Walikota Bekasi Rahmat Effendi meminta pembangunan Gereja Katolik St Stanislaus Kostka Kranggan, Jatisampurna, Kota Bekasi dihentikan.

NASIONAL
Selasa, 25 Mar 2014 18:08 WIB


gereja kranggan, bekasi, toleransi
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai