KBR68H, Jakarta - Partai Gerindra memastikan keaslian perjanjian antara Megawati Soekarnoputri dan Prabowo Subianto yang beradar di media massa. Namun, Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra, Fadli Zon mengklaim tidak tahu siapa yang menyebar kontrak politik yang disepakati jelang Pilpres 2009 itu. Menurutnya, Gerindra tengah mempelajari pelanggaran yang dilakukan PDI Perjuangan.
"Iya betul, betul. (Ini sengaja dikeluarkan Gerindra?) saya tidak tahu, saya dikonfirmasi dan saya sudah lihat itu betul. (Terkait ingkar janjinya Megawati bagaimana?) Nanti kita pelajari," jelas Fadli Zon kepada KBR68H saat dihubungi, Sabtu (15/3).
Sebelumnya, beredar perjanjian Megawati Soekarnoputri dengan Prabowo Subianto jelang Pilpres 2009. Dalam perjanjian tersebut, Prabowo meminta jabatan 10 menteri apabila berhasil dalam pemilu 2009. Selain itu, Dalam perjanjian tersebut Megawati juga akan mendukung pencapresan Prabowo Subianto pada Pilpres 2014. (Baca: Ketimbang SBY, Jokowi Diyakini Peduli Toleransi)
Berikut naskah perjanjian yang dirumuskan dua pimpinan partai ini di Batu Tulis, Bogor:
1. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan) dan Partai Gerakan Indonesia Raya (Partai Gerindra) sepakat mencalonkan MEgawati Soekarnoputri sebagai calon presiden dan Prabowo Subianto sebagai calon wakil presiden dalam Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden 2009.
2. Prabowo Subianto sebagai Wakil Presiden, jika terpilih mendapatk penugasan untuk mengendalikan program dan kebijakan kebangkitan ekonomi Indonesia yang berdiri di atas kaki sendiri, berdaulat di bidang politik danberkepribadian nasional di bidang kebudayaan dalam kerangka sistem presidensial. Pengumuman pencalonan calon presiden dan calon wakil presiden serta akan dituangkan dalam produk hukum yang sesuai perundang-undangan yang berlaku.
3. Megawati Soekarnoputri dan Prabowo Subianto bersama-sama membentuk kabinet berdasarkan pada penugasan butir 2 di atas. Prabowo Subianto menenutkan nama-nama menteri yang terkait, menteri-menteri tersebut adalah: Menteri Kehutanan, Menteri Pertanian, Menteri Keuangan, Menteri BUMN, Menteri ESDM, Menteri Kelautan dan Perikanan, Menteri Perindustrian, Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Menteri Hukum dan HAM, dan Menteri Pertahanan.
4. Pemerintah yang terbentuk akan mendukung program kerakyatan PDI Perjuangan dan 8 program aksi Partai Gerindra untuk kemakmuran rakyat.
5. Pendanaan pemenangan Pemilu Presiden dan Wakil Presiden 2009 ditanggung secara bersama-sama dengan prosentase 50% dari pihak Megawati Soekarnoputri dan 50% dari pihak Prabowo Subianto.
6. Tim sukses pemenangan Pemilu Presiden dan Wakil Presiden dibentuk bersama-sama melibatkan kader PDI Perjuangan dan Partai Gerindra serta unsur-unsur masyarakat.
7. Megawati Soekarnoputri mendukung pencalonan Prabowo Subianto sebagai Calon Presiden pada Pemilu Presiden 2014.
Jakarta 16 Mei 2009
Megawati Soekarnoputri (Tandatangan di atas materai)
Prabowo Subianto
Editor: Damar Fery Ardiyan
Gerindra Pelajari Pelanggaran Kontrak Politik PDI Perjuangan
KBR68H, Jakarta - Partai Gerindra memastikan keaslian perjanjian antara Megawati Soekarnoputri dan Prabowo Subianto yang beradar di media massa

NASIONAL
Sabtu, 15 Mar 2014 15:24 WIB


Gerindra Pelajari Pelanggaran Kontrak Politik PDI Perjuangan
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai