KBR68H, Jakarta- Direktur Pertamina Karen Agustiawan mengaku Rudi Rubiandi pernah meminta uang sebesar 150 dollar atau Rp 1 Miliar.
Kata Karen, pembicaraan terjadi melalui telepon pada Juni tahun lalu. Uang itu menurut pengakuan Rudi untuk pengesahan Anggaran Pendapatan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) di DPR. Namun Karen membantah jika dirinya memberikan duit tersebut kepada DPR dalam pengesahan APBN-P.
"Saya waktu awal ditelpon oleh yang bersangkutan tidak tahu istilah "Buka kendang, tutup kendang", (Belakangan), dijelaskan oleh Pak Rudi bahwa ini untuk pengesahan APBN-P 2013. (Itu diberikan kepada siapa?), yang jelas kepada DPR,(ada kaitannya tidak dengan komisi berapa?), pada saat itu memang ada RDP dengan komisi 7," kata Karen dalam Persidangan Tipikor
Direktur Pertamina Karen Agustiawan juga tak mengakui adanya pemberian Tunjangan Hari Raya (THR) kepada para Anggota Komisi Energi DPR. Namun dirinya mengakui budaya pemberian THR banyak dilakukan oleh lembaga lainnya.
Dalam persidangan sebelumnya Jaksa Penuntut Umum (JPU) KPK memutar rekaman pembicaraan antara Bekas Kepala SKK Migas Rudi Rubiandini dan juga bekas Sekretaris Jenderal Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Waryono Karno. Dalam rekaman tersebut nama Dirut Pertamina disebut ikut memberikan duit Tunjangan Hari Raya (THR) kepada komisi energi DPR.
Editor: Rony Rahmatha
Dirut Pertamina Sebut Rudi Pernah Minta Duit 1 Miliar Rupiah
KBR68H, Jakarta- Direktur Pertamina Karen Agustiawan mengaku Rudi Rubiandi pernah meminta uang sebesar 150 dollar atau Rp 1 Miliar.

NASIONAL
Selasa, 04 Mar 2014 15:16 WIB


korupsi migas, skk migas, pertamina, rudi rubiandini, komisi energi
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai