KBR68H, Jakarta - Politisi Partai Demokrat Ruhut Sitompul memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai saksi untuk tersangka Anas Urbaningrum dalam kasus gratifikasi proyek Hambalang. Dalam pemeriksaan kali ini Ruhut mengaku akan membeberkan aset-aset bekas Ketua Umum partai Demokrat tersebut yang dia ketahui dari Bekas Bendahara Umum Partai Demokrat, Nazaruddin kepada Penyidik KPK.
"Ada panggilan sebagai saksi Anas untuk kasus Hambalang berkaitan dengan aset-aset Anas. (Aset-asetnya apa saja?) Aku tidak tahu (seluruhnya). Nanti paling aku akan katakan yang pernah aku dengar dari Nazaruddin. (Apa saja itu?) Janganlah, nanti saja," ujar Ruhut saat mendatangi gedung KPK, Rabu (12/3).
Politisi Partai Demokrat Ruhut Sitompul yang juga menjabat sebagai anggota DPR tersebut mengaku, tidak tahu soal keterlibatan rekannya di Partai Demokrat, Sutan Bhatoegana dalam kasus Hambalang. Kata dia, Sutan sejauh ini hanya sebagai saksi dalam kasus ini.
Kemarin, salah seorang terdakwa korupsi proyek Hambalang Deddy Kusdinar divonis hukuman 6 tahun penjara dan denda 100 juta rupiah. Sementara itu, terdakwa lainnya bekas Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Malarangeng didakwa 20 tahun penjara. Tokoh lainnya yang terjerat kasus yang sama adalah bekas Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum.
Editor: M Irham
