KBR68H, Jakarta - Puluhan disabel berdemo di depan Kantor Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan di Jalan Sudirman Jakarta Selatan, Rabu (12/3). Mereka berorasi memprotes diskriminasi pendidikan untuk kaum disabel.
Dalam orasinya, kaum disabel yang mengenakan kursi roda dan bediri membawa tongkat alumunium membawa berbagaimacam postes. Poster itu bertuliskan 'Makam Pendidikan Disabel' yang dituliskan di karton. Tulisan itu bertiang batang bambu dan dipegang bapak tua di kursi roda.
Lainnya, ada juga poster bertuliskan 'Stop Diskriminasi Bagi Penyandang Disabilitas'. Salah satu disabilitas bernama Rachmita Harahap mengatakan disabilitas tidak menjadi alasan Kementerian Pendidikan membuat aturan diskriminasi.
Protes itu terkait, kebijakan peraturan Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2014 yang diskriminatif. Difabel ditolak untuk ikut seleksi ujian masuk perguruan tinggi negeri itu. Atas dasar itu somasi dilayangkan.
"Kami yang disabilitas punya kekurangan juga bisa belajar mendapat pendidikan sama seperti yang normal. Buktinya saya bisa sampai S3," jelas Rachmita berteriak dengan pengeras suara di depan Kantor Kemendikbud Jakarta.
Saat ini aksi masih berlanjut. Pendemo disabilitas itu ingin bertemu dengan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhammad Nuh.
Editor: Pebriansyah Ariefana