KBR68H, Jakarta - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengklaim sebanyak 108 perusahaan pemegang kontrak karya (KK) telah setuju melakukan renegosiasi kontrak minyak dan gas (migas). Wakil Menteri ESDM, Susilo Siswoutomo mengatakan, 25 perusahaan di antaranya sudah sepakat, sedangkan 80-an lainnya menyusul bulan ini usai melakukan beberapa tahapan perundingan.
"Oh sebagian besar sudah selesai dalm bulan-bulan ini, semuanya sudah setuju untuk renegosiasi, renegosiaisi sedang proses yang sudah sepat 25 kemudian yang kira-kira 80an sudah dekat tinggal finalisasi saja," kata Susilo kepada KBR68H, Sabtu (8/3).
Sebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memperingatkan Kementerian ESDM untuk merenegosiasi kontrak migas terhadap perusahaan asing. Renegosiasi ini perlu dilakukan karena ada indikasi kerugian negara. Menteri ESDM, Jero Wacik mengaku tidak mudah merenegosiasi kontrak kepada sejumlah perusahaan migas besar seperti PT Freeport Indonesia dan Newmont. Ia berharap KPK bersabar. Pasalnya pemerintah Indonesia berhadapan dengan perusahaan asing yang telah membuat kontrak sejak lama.
Editor: Damar Fery Ardiyan
