KBR68H, Jakarta - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) batal melakukan pemboman air. Padahal itu dilakukan untuk memadamkan ratusan titik api di Provinsi Riau.
Direktur Darurat BNPB, Harmensyah mengatakan, batalnya pemboman air itu lantaran pesawat yang akan dipakai tidak mendapat izin. Sebabnya jarak padang sangat pendek. Kata dia, berdarkan pantauan BNPB, jarak pandang di Kota Pekanbaru mencapai 800 meter sementara di Kabupaten Pelelawan hanya 50 meter.
"Nggak boleh terbang karena jarak pandang, kalau di Pelelawan itu 50 meter hingga 200 meter. Tapi sebelumnya juga sudah jalan. Nanti malam mau dirapatkan kembali, kita melakukan pemadaman lewat darat untuk hari ini," ujar Harmensyah saat berbincang dengan KBR68H, Sabtu (1/3).
Direktur Tanggap Darurat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Harmensyah menambahkan, untuk titik api di Provinsi Riau saat ini mencapai hampir 960an titik api.
Rencananya pemadaman lewat jalur udara akan kembali dilakukan besok. Jika kondisi tidak memungkinkan maka akan dilakukan pemadaman lewat jalur darat yang dilakukan oleh TNI dan Polri, beserta BPBD setempat.
Editor: Pebriansyah Ariefana