KBR68H, Jakarta - Badan Intelejen Negara (BIN) menuding teroris sedang berusaha membuat warga agar tidak mencoblos dalam Pemilihan Umum (Pemilu) tahun ini.
Kepala BIN Marciano Norman mengatakan, teroris kini tengah menyebar di seluruh Indonesia dan sedang menyiapkan teror bagi warga. Namun, BIN tidak menyebutkan teror seperti apa yang tengah disiapkan teroris. Kepolisian Indonesia, dikatakan Norman,sedang mengendalikan pergerakan teroris penganggu Pemilu 2014.
"Terorisme menjelang Pemilu adalah salah satu potensi ancaman yang pernah saya sampaikan. Itu akan terus diciptakan untuk mengintimidasi peserta-peserta Pemilu itu sendiri. Tetapi kita harus mengantisipasinya. Intimidasi itu harus ditekan serendah mungkin dan dengan segala upaya ditiadakan. Teroris masih tersebar di mana-mana. Tapi arahnya ya itu, menekan masyarakat," ujar Marciano di Jakarta, Jumat (7/3).
Sebelumnya Kepala Kepolisian Indonesia Sutarman menyatakan aksi teroris kemungkinan menyasar Pemilu 2014. Tapi, Sutarman mengklaim, hingga kini teror yang terjadi baru berasal dari Partai Politik ke Calon Legislatif dari partai lain.
Awal pekan lalu, Calon Legislatif dari Partai Nasional Aceh (PNA), Faisal, tewas ditembak orang tak dikenal. Sementara kemarin, Posko pemenangan salah satu Caleg dari Partai Golkar di Bone, juga dibakar. Hingga saat ini Polda Aceh bersama Polri sedang menyelidiki dua kasus tersebut.
Editor : Rony Rahmatha
BIN: Teroris Berupaya Gagalkan Pemilu
KBR68H, Jakarta - Badan Intelejen Negara (BIN) menuding teroris sedang berusaha membuat warga agar tidak mencoblos dalam Pemilihan Umum (Pemilu) tahun ini.

NASIONAL
Jumat, 07 Mar 2014 14:08 WIB


teror pemilu, terorisme, aksi teror, gagalkan pemilu, marciano norman
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai