KBR68H, Jakarta - Tim Kuasa Hukum Antasari Azhar akan mengajukan Peninjauan Kembali (PK) tahap dua terkait kasus yang melibatkan dirinya usai Pemilu 2014 mendatang. Kuasa Hukum Antasari, Boyamin Saiman mengatakan, ini dilakukan untuk menghindari intervensi kekuasaan pada proses PK yang diajukannya. Saat ini, timnya sudah mengumpulkan bukti-bukti kuat untuk mengajukan PK.
"Saya pun berpendapat yang sama bahwa Pak Antasari dikriminalkan dicari-cari kesalahan yang sebenarnya tidak ada. Nah kalau tidak terkait kekuasaan tidak bisa ada yang begitu, makanya kalau saya ajukan sekarang sama dengan bunuh diri konyol tidak ada gunanya," kata Boyamin kepada KBR68H, Sabtu (8/3).
Sebelumnya, dalam persidangan di PN Jakarta Selatan, Antasari dikenai pidana penjara 18 tahun terkait kasus pembunuhan Direktur PT Putra Rajawali Banjaran (PRB) Nasrudin Zulkarnaen. Di tingkat banding, Pengadilan Tinggi DKI Jakarta memperkuat hukuman yang dijatuhkan PN Jakarta Selatan. Mahmakah Agung pun menolak permohonan kasasi yang diajukan Antasari. Antasari kemudian mengajukan PK. Ia membawa tiga bukti baru dan 48 kekhilafan hakim yang menjadi dasar buat dirinya mengajukan PK. Namun, PK tersebut ditolak. Tak puas dengan hal itu, Antasari menggugat KUHAP terkait pasal peninjauan kembali dan dikabulkan oleh Mahkamah Konstitusi.
Editor: Damar Fery Ardiyan
