Bagikan:

Anggota Timwas Century Usulkan Pemakzulan Boediono

KBR68H, Jakarta - Tim Pengawas Century siap mencopot wakil presiden Boediono karena kasus korupsi bailout Century. Usulan ini akan diajukan sebelum masa jabatannya rampung pada Oktober 2014 nanti.

NASIONAL

Jumat, 07 Mar 2014 10:41 WIB

Author

Nur Azizah

Anggota Timwas Century Usulkan Pemakzulan Boediono

korupsi, century, boediono

KBR68H, Jakarta - Tim Pengawas Century siap mencopot Wakil Presiden Boediono karena kasus korupsi bailout Century. Usulan ini akan diajukan sebelum masa jabatannya rampung pada Oktober 2014 nanti.

Anggota Timwas Century Chairuman Harahap mengatakan, langkah ini dilakukan setelah nama Boediono disebut sebut dalam persidangan bekas deputi gubernur Bank Indonesia Budi Mulya, Kamis (6/3) kemarin. Chairuman mengklaim, nama Boediono dalam dakwaan itu membuktikan jika orang nomor dua di Indonesia itu juga melanggar Undang Undang Tindak Pidana Korupsi saat menjabat sebagai gubernur BI.

"(Ini berarti memang niatnya adalah mengimpeach sebelum masa jabatan selesai?) Bukan niatnya, ini adalah realitanya. Ketika KPK sudah membacakan dakwaan dimana Pak Boediono sudah dinyatakan oleh KPK sebagai orang yang bersama sama dengan Budi Mulya dan lain lainnya itu melakukan tindak pidana korupsi, maka DPR harus mengatakan bahwa pak Boediono harus diturunkan atau diimpeachkan atau diberhentikan karena dinilai melakukan tindak pidana korupsi," kata Chairuman dalam Program Sarapan Pagi KBR68H, Jumat (7/3).

Chairuman Harapap menambahkan dalam dua pekan mendatang pihaknya akan memanggil Wapres Boediono untuk menjelaskan keterlibatannya dalam pemberian Fasilitas Pendanaan Jangka Pendek (FPJP) kepada Bank Century. Boediono yang kala itu menjabat sebagai Gubernur Bank Indonesia dinilai keliru dalam mengucurkan dana talangan kepada Bak Century sehingga mengakibatkan Negara merugi hingga Rp 6,7 triliun.

Editor: Pebriansyah Ariefana

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending