KBR68H, Jakarta - Aktivis difabel, Mimi Mariani Lusli memandang sampai saat ini sistem dan kebijakan negara belum sepenuhnya berpihak kepada difabel. Buktinya akses disabilitas di Indonesia, minimal di kota besar masih minim.
Mimi adalah difabel tunanetra. Dia kehilangan penglihatannya sejak SD. Perempuan yang mempunyai nama lengkap Veronika Laetitia Mimi Mariani Lusli ini mengaku diserang genetis retinitis pigmentosa atau penyakit degenerasi retina.
Hanya saja Mimi tidak ingin dibedakan. Dia terus menimba ilmu dan beraktivitas tanpa halangan sebagai tunanetra. Sampai akhirnya mimi menyelesaikan pendidikan Master of Sains di Universitas Indonesia (UI) pada 1997.
Kepada KBR68H, Selasa (11/3), Mimi bercerita kondisi disabilitas di Indonesia saat ini, terutama di dunia pendidikan. Menurutnya sudah semakin baik. Banyak universitas yang menyediakan fasilitas dan kebijakan khusus difabel.
"Kalau dibandingkan di tahun 90-an ketika saya mengusahakan pendidikan saya. Saya mulai sekolah menengah pun sudah fight. Nah sekarang di 2014, saya melihat ada perubahan. Walau pun belum secara menyeluruh, meski saya akui lambat. Tapi thanks sudah ada perubahan. Banyak teman-teman kami sudah ada di kampus," jelas Mimi.
Secara umum, menurut Mimi disabilitas ini belum menyentuh ke sistem kebijakan negara. Maka itu sampai saat ini aktivis disabilitas pun masih berjuang memberikan pemahaman untuk memfasilitasi disabilitas.
"Kalau disability itu belum disentuh dalam sistem dan kebijakan kita. Kalau kita lihat di sistem pendidikan itu sangat jelas, ada hak tidak didiskriminasi," papar Mimi.
Mimi menyebut kampus-kampus yang sudah menerima difabel, di antaranya Bina Nusantara, Atma Jaya, UNJ, UI, dan sebagainya.
"Tapi masih di bawah 30 persen kampus yang menerima. Saya tidak tahu persis angkanya," jelas dia.
Aktivis: Disabilitas Belum Disentuh Sistem dan Kebijakan Negara
KBR68H, Jakarta - Aktivis difabel, Mimi Mariani Lusli memandang sampai saat ini sistem dan kebijakan negara belum sepenuhnya berpihak kepada difabel.

NASIONAL
Selasa, 11 Mar 2014 11:59 WIB


sosialisasi, disabilitas, minim
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai