Bagikan:

YLKI: PT KAI Tak Berwenang Hapus Kereta Ekonomi Non AC

Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) menilai PT Kereta Api Indonesia tidak berwenang menghapus kereta rel listrik ekonomi non-AC di Jakarta dan kereta ekonomi jarak jauh non-AC.

NASIONAL

Sabtu, 16 Mar 2013 15:04 WIB

YLKI: PT KAI Tak Berwenang Hapus Kereta Ekonomi Non AC

kereta

KBR68H, Jakarta - Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) menilai PT Kereta Api Indonesia tidak berwenang menghapus kereta rel listrik ekonomi non-AC di Jakarta dan kereta ekonomi jarak jauh non-AC. Pengurus Harian YLKI Tulus Abadi mengatakan, yang berhak menghapus dan juga menetapkan tarif hanyalah Kementerian Perhubungan. Hal ini mengingat kelas ekonomi adalah kewenangan pemerintah, bukan PT Kereta Api Indonesia sebagai BUMN.

"Kewenangannya pemerintah, karena itu sudah diberikan PSO (Public service obligation) untuk itu. Yang tujuannya untuk memberikan akses kepada masyarakat menengah bawah walaupun mungkin tidak tercapai tapi tujuan awal dari KRL ekonomi atau kereta jarak jauh ekonomi adalah masyarakat menengah ke bawah," jelasnya.

PT Kereta Api Indonesia (KAI) berencana menghapus layanan kereta ekonomi non-AC jarak jauh. Juru Bicara KAI Mateta Rijalulhaq mengatakan mulai Lebaran tahun ini PT KAI akan mengganti seluruh kereta api ekonomi non-AC dengan layanan kereta AC. Saat ini perusahaan itu telah mengerjakan pemasangan 70 persen AC di rangkaian kereta api yang ada. KAI juga akan menghapus kereta rel listrik ekonomi non-AC di Jakarta, Bogor, Tangerang, dan Bekasi pada Juni 2013.

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending