KBR68H, Jakarta - Pengamat Militer mendesak pemerintah segera membentuk tim khusus untuk menginvestigasi perkara penyerbuan ke Lapas Cebongan di Sleman, Yogyakarta.
Pengamat militer Anak Agung Banyu Perwita mengatakan, tim ini yang akan mengumpulkan bukti benar tidaknya dugaan keterlibatan aparat keamanan dalam insiden tersebut. Banyu Perwita menilai, bantahan Pangdam IV Diponegoro Hardiono Saroso yang menyatakan anak buahnya tidak terlibat belum bisa membuktikan apapun.
"Tidak cukup dong. Kalau kita ingin membuka selebar-lebarnya, seluas-luasnya dan seterang mungkin, ini harus dibentuk tim. Dan tim ini harus melibatkan masyarakat sipil dan harus melibatkan elemen masyarakat. Ini konteksnya kan kita ingin membuka semuanya. Kalau hanya masalah membantah, semua orang juga bisa melakukan itu. Dan justru, ketika orang dibantah namun belum ada dugaan, itu kan malah akan mengundang kecurigaan," katanya saat dibungi oleh KBR68H.
Sebelumnya, Penjara Cebongan di Sleman, Yogyakarta diserang kelompok bersenjata yang diduga anggota TNI. Kelompok bersenjata itu menembak mati empat orang tahanan titipan Polda DIY yang menjadi tersangka pembunuhan seorang anggota Kopasus di sebuah Cafe beberapa hari lalu.
Usut Kasus Cebongan, Pemerintah Diminta Bentuk Tim Investigasi Independen
Pengamat Militer mendesak pemerintah segera membentuk tim khusus untuk menginvestigasi perkara penyerbuan ke Lapas Cebongan di Sleman, Yogyakarta.

NASIONAL
Minggu, 24 Mar 2013 19:48 WIB


Cebongan, Tim Investigasi Independen
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai