Bagikan:

TKI di Sabah Malaysia Belum Akan Dipulangkan

KBR68H, Nunukan - Pemerintah belum akan memulangkan TKI yang bekerja di Sabah Malaysia terkait konflik kesultanan Sulu dengan Pemerintah Malaysia.

NASIONAL

Selasa, 05 Mar 2013 10:38 WIB

TKI di Sabah Malaysia Belum Akan Dipulangkan

tki, sabah, malaysia

KBR68H, Nunukan - Pemerintah belum akan memulangkan TKI yang bekerja di Sabah Malaysia terkait konflik kesultanan Sulu dengan Pemerintah Malaysia. Kepala Balai Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BP3TKI) Nunukan Muhammad Syafri mengatakan, lebih dari 160 TKI telah diungsikan sejauh 14 Km keluar dari perusahaan Sahabat 17 Felda Plantation di Lahad Datu Sabah. Daerah itu merupakan markas tentara Sulu. Menurut Syafri, ratusan TKI aman dari zona konflik.

“Sementara ini belum ada informasi kalau mereka itu dikasih dipulangkan itu belum. Karena mereka berada di posisi yang aman, dikilo empat belas dan tiga belas keluar dari perusahaan. Kecuali kalau meluas, eskalasinya meluas ya itu mungkin ada antara lain, tapi untuk sementara belum ada lagi,“ kata Syafri di kantornya.

Kepala Balai Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BP3TKI) Nunukan Muhammad Syafri menambahkan, ratusan TKI yang mengungsi itu dipastikan dapat gaji penuh selama konflik terjadi.

Sementara itu, Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Sabah, Malaysia diminta menjamin buruh migran di sana tetap dibayarkan gajinya oleh perusahaan. Ini setelah 600 buruh migran di sana mengungsi lantaran konflik antara aparat keamanan Malaysia dan warga Filipina makin panas. Direktur Eksekutif Migrant Care, Anis Hidayah meminta KJRI membuat kesepakatan tertulis dengan perusahaan untuk membayar gaji buruh migran.

"Nah soal gaji, hak-hak normatif mereka tentu saja harus ada jaminan hukum yang pasti gitu dari perusahaan-perusahaan di sana gitu, nah ini jadi tugasnya KJRI kita di sana bagaiman memastikan itu gitu. Jadi jangan sampe ini dimanfaatkan oleh perusahaan-perusahaan perkebunan di sana untuk ambil situasi krisis sehingga mereka asal melepaskan pekerja kemudian tidak memberikan hak-haknya, ini juga jangan sampai terjadi gitu sehingga kepastian hukum yang harus diupayakan oleh KJRI kita di Sabah," kata Anis di Sarapan Pagi KBR68H.

Sebelumnya Pemerintah mengklaim sudah punya kesepakatan dengan pemilik perusahaan kelapa sawit Felda Sahabat di Sabah Malaysia. Kesepakatan terkait dengan kepastian pembayaran gaji pokok 600 TKI yang kini mengungsi pasca bentrokan aparat keamanan Malaysia dengan orang dari Kesultanan Sulu Filipina Selatan.

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending