KBR68H, Jakarta - Lembaga analisis Katadata menilai Tim Pengawas Dana Talangan Century DPR tak serius mengusut kasus rasuah dalam penyelamatan bank gagal Century. Alasannya karena hingga kini Timwas tak menindaklanjuti temuan Badan Pemeriksa Keuangan dan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan PPATK. Menurut Direktur Eksekutif Katadata, Metta Dharmasaputra, data dari kedua lembaga itu berisi keterlibatan para politisi di DPR dalam kasus ini. Mereka diduga menerima aliran dana Century.
"Yang saya pertanyakan adalah kenapa para politisi, khususnya adalah panitia khusus angket DPR waktu itu, sekarang panwas, sama sekali tidak tertarik untuk mengusut indikasi kejanggalan aliran dana century kepada para politisi. Jadi ini yang mengundang pertanyaan, padahal itu ada di laporan BPK dan analisis PPATK. Bukan dugaan-dugaan. Saya mempertanyakan, kalau tidak tertarik, apakah ada keseriusan untuk membongkar aliran dana ini," kata Metta di jakarta.
Sebelumnya, Katadata kembali membuka hasil investigasi BPK dan PPATK terkait aliran dana kasus yang merugikan negara sekitar Rp 6,7 triliun ini. Dalam laporan itu disebutkan ada 2 anggota DPR yang diduga menerima aliran dana Century yaitu politisi PDIP, Emir Moeis dan politisi Demokrat, Hartanto Edhie Wibowo. Hartanto Edhie Wibowo merupakan ipar dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Timwas Dinilai Tidak Serius Usut Aliran Dana Century
Lembaga analisis Katadata menilai Tim Pengawas Dana Talangan Century DPR tak serius mengusut kasus rasuah dalam penyelamatan bank gagal Century.

NASIONAL
Rabu, 06 Mar 2013 22:24 WIB

korupsi
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai