KBR68H, Jakarta - Kementerian Riset dan Teknologi mengusulkan penggunaan teknologi tepat guna untuk program pasca MDGs 2015. Menteri Riset dan Teknologi (Menristek) Gusti Muhammad Hatta mengatakan, teknologi ini berguna untuk mengembangkan keanekaragaman hayati yang ada di Indonesia, seperti soal pertanian, lingkungan dan obat. Usulan ini, kata Hatta, menambah masukan dari Indonesia dalam evaluasi agenda pembangunan MDGs yang akan disampaikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada pertemuan panel tinggi di Bali pada 25-27 Maret.
“Saya tadi hanya memberikan contoh yang sederhana sekali. Salah satu program MDGs itu kan hampir merata di seluruh dunia ini masih lemah dalam mendapatkan akses air bersih. Nah itu kan kalau kita ciptakan teknologi sederhana yang mungkin di kampung-kampung jauh itu ternyata bisa menyelematkan mereka. Dengan air bersih bberapa penyakit sudah bisa dikurangi.” Ujar Menteri Riset dan Teknologi (Menristek) RI Gusti Muhammad Hatta di Gedung BPPT, kemarin.
Program MDGs atau Tujuan Pembangunan Milenium adalah Deklarasi Milenium hasil kesepakatan kepala negara dan perwakilan dari 189 negara Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) yang mulai dijalankan pada September 2000. Isinya berupa delapan butir tujuan untuk dicapai pada tahun 2015 termasuk diantaranya pengurangan kemiskinan. Indonesia diharapkan bisa menentukan program lanjutan dari Tujuan Pembangunan Millenium (MDGs) yang akan berakhir pada tahun 2015.
Terapkan Tekonologi Tepat Guna untuk Kembangkan Keanekaragaman Hayati
KBR68H, Jakarta - Kementerian Riset dan Teknologi mengusulkan penggunaan teknologi tepat guna untuk program pasca MDGs 2015.

NASIONAL
Jumat, 15 Mar 2013 08:56 WIB


MDGs
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai