KBR68H, Jakarta - Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) menyatakan tarif 10 ruas jalan tol belum layak naik. Sebabnya 10 dari 28 ruas jalan tol yang ada di Indonesia tidak memenuhi Standar Pelayanan Minimum (SPM) pada semester 2 tahun 2012.
Kepala BPJT, Achmad Gani Ghazali mengatakan SPM adalah salah satu syarat untuk menaikkan tarif jalan tol. Kata dia sampai saat ini masih banyak pagar tol yang rusak karena dicuri oleh warga sekitar.
“CTC, Cawang Tomang Cengkareng itu mayoritas karena lampu. Jakarta Cikampek, Jakarta Cikampek itu lubang sama pagar. Kemudia Jakarta Oto Ring Road, Jor itu masalah lubang dan masalah lampu Ulu Jami Pondok Aren itu karena lubang. Terus Sudiatmo itu karena lampu, Cipularang karena lubang sama lampu, Padaleunyi juga lubang sama lampu dan pager. Surabaya Gresik itu lubang sama pager. Waru Juanda itu rambu ada yang kurang, Bogor Ring Road lubang, sama Kanci Pejagan,” katanya.
Kepala BPJT, Achmad Gani Ghazali menambahkan pihaknya sudah menyurati operator tol agar segera memperbaiki kerusakan pada pagar tol tersebut. Sebelumnya PT Jasa Marga Tbk (JSMR) berencana akan menaikkan tarif tol pada Juli 2013 sebesar 10 persen. Adapun kenaikan tersebut akan terjadi di 11 ruas tol, kecuali ruas tol Cikampek dan Sedyatmo.
Tarif 10 Jalan Tol Belum Layak Naik
Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) menyatakan tarif 10 ruas jalan tol belum layak naik. Sebabnya 10 dari 28 ruas jalan tol yang ada di Indonesia tidak memenuhi Standar Pelayanan Minimum (SPM) pada semester 2 tahun 2012.

NASIONAL
Rabu, 27 Mar 2013 18:52 WIB


tarif tol, naik
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai