Bagikan:

Sensus Petani Senilai Rp 1,59 Triliun Dinilai Mubazir

Ongkos sensus petani yang disiapkan Badan Pusat Statistik (BPS) sebesar hampir Rp 1,59 triliun dinilai sebagai pemborosan. Direktur Riset Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran FITRA, Yenny Sucipto mengatakan, dana sebesar itu terbilang mahal jika di

NASIONAL

Jumat, 08 Mar 2013 19:25 WIB

Author

bambang hari

Sensus Petani Senilai Rp 1,59 Triliun Dinilai Mubazir

sensus. petani

KBR68H, Jakarta - Ongkos sensus petani yang disiapkan Badan Pusat Statistik (BPS) sebesar hampir Rp 1,59 triliun dinilai sebagai pemborosan. Direktur Riset Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran FITRA, Yenny Sucipto mengatakan, dana sebesar itu terbilang mahal jika diperuntukan untuk sebuah sensus. Selain pemborosan,dana tersebut juga rawan diselewengkan.

"Apakah sensus itu dari angka yang dikeluarkan oleh pemerintah itu bisa mengatasi problem-problem pemerintahan ini? Apakah sensus itu hanya melihat angka petani itu berapa sih jumlahnya? Kalau hanya seperti itu, dana itu berlebihan sekali. Mereka seharusnya berpikir mengeluarkan uang segitu banyak kira-kria menghasilkan atau memberikan manfaat tidak bagi kesejahteraan petani?," katanya saat dihubungi KBR68H.

Penggelontoran dana sensus bertujuan untuk memutakhirkan data pertanian di Indonesia agar lengkap dan akurat. Hasil sensus ini akan menggambarkan struktur dan kondisi sektor pertanian di dalam negeri.

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending