KBR68H, Jakarta – Selain Markas Polres Ogan Komering Ulu (OKU), penyerangan yang dilakukan anggota TNI juga merusak empat pos polisi dan Polsek Baturaja Timur. Menurut warga setempat, Sulistyo, penyerangan terhadap tempat-tempat tersebut terjadi 20 menit setelah anggota TNI menyerang Mapolres. Kata dia,TNI tersebut berjumlah ratusan orang dengan menggunakan motor.
“Itu dia juga menyerang Polsek Baturaja Timur tadi saya lihat kondisinya juga hancur tapi tidak dibakar jaraknya antara Mapolres itu sekitar 2 km. Dia juga merusak pos polisi di perempatan Sukajadi, dan juga pos yang ada di pasar, pos di tengah kota juga dirusak, dan pos polisi di dekat sekolahan setempat,” ujar Sulistyo saat dihubungi KBR68H.
Sulistyo menambahkan bentrok ini merupakan akumulasi dari kejadian sebelumnya yang terjadi pada Januari lalu. Kejadian pada saat itu mengakibatkan satu orang TNI tewas. Bentrok yang terjadi pada Januari lalu diduga terjadi karena saling ejek antara kedua aparat. Buntut dari peristiwa tadi, anggota TNI menyerang markas kepolisian di Ogan Komering Ulu (OKU). Akibatnya empat orang luka dengan dua diantaranya luka parah.
Selain Mapolres Ogan di OKU, Polsek dan 4 Pos Polisi Juga Rusak Parah
Selain Markas Polres Ogan Komering Ulu (OKU), penyerangan yang dilakukan anggota TNI juga merusak empat pos polisi dan Polsek Baturaja Timur

NASIONAL
Kamis, 07 Mar 2013 20:06 WIB


TNI vs Polisi, OKU
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai