KBR68H, Jakarta - Sekretaris Jenderal (Sekjen PKS) Muhammad Taufik Ridho membantah Partai Keadilan Sejahtera terlibat dalam pengaturan kebijakan kuota impor daging sapi di Kementerian Pertanian.
Usai diperiksa penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi, dia menyatakan kalau penyidik hanya menanyakan soal aturan internal partai saja. Ia juga menyatakan telah menjelaskan perihal Surat Ketetapan pengangkatan Luthfi Hasan Ishaaq sebagai Presiden PKS periode tahun 2010 hingga 2015.
"Urusan masalah anggaran rumah tangga, anggaran dasar dan SK Pak Luthfi itu aja. memang ada hubungannya pak? Untuk membuktikan bahwa Pak Luthfi itu memang Presiden PKS yang diangkat pada 2010-2015. Kalau aliran dana ditanyakan tidak? tidak ada, tidak ada," kata Muhammad Taufik Ridho.
Dalam kasus suap kuota impor daging sapi ini KPK telah menetapkan empat tersangka. Yaitu bekas Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq, orang terdekat Luhfi, Ahmad Fathannah, dan dua direktur PT. Indoguna Utama Juard Effendi dan Arya Abdi Effendi. Kasus ini terkuak setelah KPK melakukan operasi tangkap tangan Ahmad Fathannah bersama tiga orang lainnya di Hotel Le Meridien dengan bukti uang 1 miliar rupiah. Luthfi Hasan Ishaaq diduga menjual pengaruhnya di Kementerian Pertanian kepada direktur Indoguna Utama.
Sekjen PKS Bantah Kebijakan Soal Impor Sapi di Partainya
Sekretaris Jenderal (Sekjen PKS) Muhammad Taufik Ridho membantah Partai Keadilan Sejahtera terlibat dalam pengaturan kebijakan kuota impor daging sapi di Kementerian Pertanian.

NASIONAL
Rabu, 20 Mar 2013 20:30 WIB


Sekjen PKS, Impor Sapi
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai