Bagikan:

RUU Ormas Terus Menuai Protes

KBR68H, Jakarta - RUU Ormas yang sedang dibahas oleh DPR terus menerus menuai protes. Sebelumnya, buruh yang tergabung dalam Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) wilayah Mojokerto dan Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia Se-Jabodetabek menga

NASIONAL

Kamis, 14 Mar 2013 07:47 WIB

RUU Ormas Terus Menuai Protes

RUU Ormas

KBR68H, Jakarta - RUU Ormas yang sedang dibahas oleh DPR terus menerus menuai protes. Sebelumnya, buruh  yang tergabung dalam Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) wilayah Mojokerto dan Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia Se-Jabodetabek menganggap pengesahan RUU ormas dapat menghambat kebebasan berpendapat mereka. Koordinator Aksi buruh Nurdin Muhidin mengatakan RUU Ormas bakal mempersulit para buruh untuk berorganisasi.

"Jadi kebebasan kita untuk menyampaikan pendapat, untuk mogok, untuk berjuang bersama-sama akan sedikit dipereteli atau bahkan mungkin mengarah kesemuanya. Kita tidak boleh lagi untuk bicara unjuk rasa seperti ini, yang mereka mungkin organisasi haris diatir dan harus tunduk sama pemerintah" Kata Nurdin di gedung MA, kemarin.

Rencananya, DPR akan mensahkan RUU Ormas bulan ini. Namun hingga saat ini RUU tersebut belum disahkan. RUU itu akan menggantikan undang-undang lama yang terbit tahun 1985. Kalangan LSM pembela masyarakat sipil menyebut aparatur negara akan melanggar prinsip-prinsip hukum, demokrasi dan Hak Azasi Manusia jika RUU jadi disahkan.

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending