KBR68H, Jakarta- Kongres Luar Biasa Partai Demokrat akan digelar besok di Bali. Kongres ini akan memutuskan siapa yang akan memimpin Demokrat pasca mundurnya Anas Urbaningrum yang terjerat kasus korupsi Hambalang. Namun, muncul kekhawatiran dari kader Demokrat, pasca KLB, angka elektablitas partai tetap anjlok.
“Ikhwal yang paling tidak diinginkan oleh semua kader Partai Demokrat adalah, usai KLB di Bali, kapal ini tetap karam kendati nakhodanya sudah diganti,” ujar Sekretaris Departemen HAM Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat, Rachland Nashidik, dalam rilis yang diterima PortalKBR, Jumat(29/03).
Menurut Rachland, Partai Demokrat harus memperhatikan 4 hal, jika ingin meraih kembali kepercayaan pemilih.
Pertama, Partai Demokrat dinilai publik antidemokrasi, karena semua posisi ketua di dalam partai dijabat oleh seorang patron yang sama. Sedangkan Partai Komunis Cina saja membagi kekuasaannya pada kader-kader yg berbeda.
Kedua, Partai dinilai tidak peduli etika dan persepsi publik karena etalase politiknya tidak berubah: Tetap diisi oleh figur-figur yg dinilai publik tidak baik. Entah karena sedang memiliki masalah dengan hukum atau personalitas politiknya yang terlanjur dinilai buruk.
Ketiga, Partai dinilai tidak serius bebenah diri karena "Ketua Harian" dipegang oleh figur yang tidak bisa bekerja penuh waktu. Padahal, di sisi lain, kesibukan Ketua Umum justru adalah alasan bagi dibuatnya posisi baru tersebut.
Keempat, Partai disimpulkan oleh publik sebagai tidak lebih sebuah partai yang melayani kepentingan keluarga.
"Kongres Luar Biasa Partai Demokrat di Bali mungkin tidak bisa ditutup dengan keputusan-keputusan terbaik. Namun, apapun masalahnya, keputusan-keputusan terburuk harus dihindari, dan persis untuk itu, keputusan terbaik SBY bagi Partai Demokrat ditunggu semua orang,"tegas Rachland.
Rachland Nashidik: Demokrat Terancam Karam Meski Berganti Nakhoda
Kongres Luar Biasa Partai Demokrat akan digelar besok di Bali. Kongres ini akan memutuskan siapa yang akan memimpin Demokrat pasca mundurnya Anas Urbaningrum yang terjerat kasus korupsi Hambalang. Namun, muncul kekhawatiran dari kader Demokrat, pasca KLB,

NASIONAL
Jumat, 29 Mar 2013 10:40 WIB

KLB Demokrat
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai