Poros Tengah: Ketum Partai Demokrat Harus Kader Internal

KBR68H, Jakarta – Poros Tengah Kader Partai Demokrat menilai, Kongres Luar Biasa merupakan pilihan terbaik dalam menyikapi kekosongan kepemimpinan pasca mundurnya Ketua Umum Anas Urbaningrum setelah ditetapkan sebagai tersangka kasus suap proyek Hambalang oleh KPK. Juru bicara Poros Tengah Kader Partai Demokrat Mohamad Rifki mengatakan, Kongres Luar Biasa diharapkan tidak hanya mendapatkan Ketua Umum defenitif, juga sebagai ajang konsolidasi partai secara nasional dalam rangka persiapan pemenangan Partai Demokrat pada Pemilu 2014. 

“Sebagai kader Partai Demokrat, kami sangat berharap kesadaran bersama dari seluruh kader untuk bersatu padu menghadapi tantangan partai kedepan. Partai Demokrat harus lulus dari ujian sejarah bangsa bahwa Partai Demokrat tetap dapat berkontribusi dalam membangun bangsa demi kepentingan rakyat Indonesia.”kata Rifki dalam keterangan pers yang diterima Portalkbr.com.

Rifki menambahkan, Poros Tengah juga memberikan beberapa kriteria calon Ketua Umum Partai Demokrat yaitu kader internal, memiliki jiwa kepemimpinan, punya kapasitas dan integritas yang baik, bersedia berkonsentrasi penuh untuk pemenangan partai di pemilu 2014, tidak mengemban jabatan strategis kenegaraan, tidak memiliki tendensi politik pribadi dan komitmen terhadap pakta integritas.

Kongres Luar Biasa Partai Demokrat akan diselenggrakan pada tanggal 30 – 31 Maret 2013. Sejumlah nama yang muncul ke permukaan sebagai calon Ketua Umum Partai Demokrat adalah Menkopolhukam Djoko Suyanto, KSAD Pramono Edhie, Wakil Sekjen Saan Mustapha serta Ketua DPR Marzuki Alie.

Presiden SBY yang merupakan Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat sudah menegaskan, Ketua Umum yang baru tidak akan berasal dari keluarganya. Nama Any Yudhoyono serta Eddhie Baskoro yang merupakan Sekjen Partai sempat dimunculkan untuk menjadi pengganti Anas Urbaningrum.