Bagikan:

Polisi: Densus Tak Dibubarkan, Oknumnya Ditindak

Kepolisian Indonesia menyatakan tak akan membubarkan Detasemen Khusus Anti Teror 88, pasca terungkapnya video kekerasan terhadap orang yang diduga teroris di Poso.

NASIONAL

Rabu, 13 Mar 2013 23:10 WIB

Author

Rony Rahmata

Polisi: Densus Tak Dibubarkan, Oknumnya Ditindak

Densus

KBR68H, Jakarta - Kepolisian Indonesia menyatakan tak akan membubarkan Detasemen Khusus Anti Teror 88, pasca terungkapnya video kekerasan terhadap orang yang diduga teroris di Poso. Juru Bicara Kepolisian Indonesia Boy Rafli Amar mengatakan Densus 88 masih dibutuhkan untuk memberantas aksi terorisme di Indonesia.

Karena itu, jelas Boy, polisi hanya akan menjatuhkan sanksi kepada personil Densus 88 yang terlibat dalam video kekerasan itu.

"Belum dibahas di internal. Tapi singkatnya, saya sampaikan kalaulah ada yang menjamin di negara ini tidak ada teroris lagi, barulah nanti Polri akan mempertimbangkan untuk membubarkan Densus 88. Tapi dengan syarat tidak ada lagi aksi-aski teror," ungkap Boy saat berbincang dalam program talkshow KBR68H.

Wacana pembubaran Densus 88 muncul setelah sejumlah pimpinan Majelis Ulama Indonesia, Pengurus Pusat Muhammadiyah, dan ormas Islam melaporkan tayangan video kekerasan anggota Densus 88 ke Badan Reserse Kriminal Mabes Polri.

Video tersebut diduga merekam peristiwa 18 anggota Densus 88 dan Brimob yang sedang menangkap 14 warga Kalora, Poso pada Desember 2012. Video itu juga memuat rekaman peristiwa penyerbuan Densus 88 ke Tanah Tinggi, Poso, pada 2007 silam.

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending