KBR68H, Jakarta – Kepolisian sulit melacak pelaku penyerangan Lembaga Pemasyarakatan Cebongan, Sleman Yogyakarta. Sebabnya karena sejumlah saksi menyebutkan pelaku mengenakan topeng dan mengambil rekaman kamera pengintai.
Juru Bicara Kepolisian Indonesia Boy Rafli Amar mengatakan polisi masih berupaya melacak pelaku penembakan dengan mengandalkan keterangan saksi dan bukti-bukti di tempat kejadian perkara.
"Dari tingkat kesulitan itu pasti, karena setiap perkara memiliki tingkat kesulitan bervariasi. Ini dilakukan malam hari, pelaku menggunakan tutup kepala dan kamera perekam tidak bisa digunakan lagi," ungkap Boy di Markas Besar Kepolisian Indonesia.
Sebelumnya, segerombolan orang bersenjata mendobrak masuk ke Lapas Cebongan, Sleman, Yogyakarta. Setelahnya, satu dari mereka memberondong empat tahanan hingga tewas.
Keempat pria yang tewas itu diduga menusuk seorang tentara hingga tewas. Kepolisian masih mendalami adanya motif balas dendam dalam peristiwa naas tersebut.
Polisi Sulit Lacak Penyerang LP Cebongan
Kepolisian sulit melacak pelaku penyerangan Lembaga Pemasyarakatan Cebongan, Sleman Yogyakarta. Sebabnya karena sejumlah saksi menyebutkan pelaku mengenakan topeng dan mengambil rekaman kamera pengintai.

NASIONAL
Senin, 25 Mar 2013 18:29 WIB


penyerangan, lp cebongan, yogyakarta
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai