KBR68H, Jakarta - Partai Demokrat mempertimbangkan untuk memilih ketua umumnya secara aklamasi atau musyawarah mufakat dalam Kongres Luar Biasa (KLB). Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat Syarif Hasan mengatakan KLB Partai Demokrat diadakan di Bali, 30 dan 31 Maret 2013 mendatang. Hanya saja sampai saat ini Majelis Tinggi dan Dewan Pembina partai menyebutkan belum menentukan bakal calon ketua umumnya. Jika dipilih secara aklamasi, calon ketua harus disetujui oleh 33 Ketua pengurus Demokrat di daerah.
"Apakah aklamasi, apakah voting, itu kan bagian daripada demokrasi kan. Pemilihan ketua umum Golkar aklamasi, PAN aklamasi, NASDEM aklamasi. (Sudah menyiapkan nama?) Belum belum. Yang jelas harus Partai Demokrat,"ujar Syarif Hasan.
Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat Syarif Hasan menambahkan syarat bakal calon ketua umum tidak boleh rangkap jabatan. Nantinya ketua umum Demokrat akan konsentrasi mengurus Partai Demokrat. Sebab Syarif mengakui saat ini kepercayaan publik terhadap Partai Demokrat turun. Kursi Ketua Umum partai Demokrat kosong sejak ditinggalkan Anas Urbaningrum. Dia mengundurkan diri karena jadi tersangka kasus korupsi proyek sarana olahraga di Hambalang Bogor Jawa Barat.
Pilih Ketua Umum, Demokrat Hindari Voting
Partai Demokrat mempertimbangkan untuk memilih ketua umumnya secara aklamasi atau musyawarah mufakat dalam Kongres Luar Biasa (KLB).

NASIONAL
Rabu, 13 Mar 2013 20:23 WIB


KLB demokrat, ketua umum
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai