KBR68H, Jakarta - Sebagian besar petani di Jawa Tengah tidak bisa menikmati keuntungan dengan naiknya harga bawang saat ini. Pasalnya banyak petani yang belum sempat menanam bawang saat harga melonjak naik. Salah seorang petani di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, Dulhadi mengatakan banyak petani kehabisan stok bawang di gudang yang sebelumnya disimpan selama harga murah. Dulhadi mengatakan naiknya harga di tingkat petani lantaran impor bawang belum masuk ke tanah air, sementara stok bawang tidak mencukupi kebutuhan dalam negeri.
"Untuk harga bawang di tingkat petani di provinsi Jawa Tengah Rp 15.500 per kilogram. Nah, dari petani ke pengepul itu Rp 17.000 per kilogram. Sementara ini, karena harga bawang mahal dari bulan Agustus sampai bulan Desember, karena harga sayur murah dan dampaknya petani mengurangi tanam. Nah, ini makanya harga mahal stok di gudang tidak ada, karena petani biasanya main stok di gudang kalau harga murah. Nah ini karena harga mahal sampai Rp 15.500 ke atas petani langsung menjual,"ujarnya.
Salah seorang petani bawang di Brebes, Jawa Tengah, Dulhadi menambahkan para petani juga khawatir bila keran impor bawang dibuka, maka harga bawang di dalam negeri akan kembali anjlok. Harga bawang putih di pasaran saat ini mengalami kenaikan cukup tinggi, dari semula Rp 12 ribu perkilogram menjadi Rp 30 ribu perkilogram.
Petani di Jateng Masih Belum Nikmati Naiknya Harga Bawang
Sebagian besar petani di Jawa Tengah tidak bisa menikmati keuntungan dengan naiknya harga bawang saat ini. Pasalnya banyak petani yang belum sempat menanam bawang saat harga melonjak naik.

NASIONAL
Rabu, 06 Mar 2013 15:12 WIB


bawang, petani, impor
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai