Pertamina Kelola Lapangan Minyak di Irak

KBR68H, Jakarta - Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa mengatakan, PT Pertamina akan mendapat lapangan minyak Barat Tuba di Irak. Kerja sama Pertamina dengan Exxon, memberikan minyak bumi sebesar 10-15 persen kepada Pertamina, serta impor minyak mentah dari Irak sebanyak 65 ribu barel per hari.

Pemerintah Indonesia akan mewakili Pertamina untuk bertemu dengan pihak Irak, malam ini. Kerja sama Pertamina dengan Exxon, merupakan pertemuan lanjutan antara Deputi Perdana Menteri Irak Hussain Al-Shahristani dan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

"Pertamina tentu dengan blessing pemerintah Irak akan mengambil 10-20 persen dari lapangan tersebut (West Tuba). Dengan demikian maka Indonesia dapat meningkatkan cadangan minyak kita dari keikutsertaan Pertamina di dunia internasional. Jadi kita go internasional," kata Hatta dalam siaran pers di kantornya, Rabu (13/3)

Hatta mengungkapkan Irak merupakan salah satu negara penghasil minyak terbesar di dunia. Cadangan minyak di Irak mencapai ratusan miliar barel, sementara Indonesia hanya punya empat miliar barel.

Dia menambahkan tidak tertutup kemungkinan akan ada kerjasama eksplorasi lain yang bisa dilakukan perusahaan minyak pelat merah tersebut, bersama perusahaan minyak Irak lainnya. Pertamina juga dimungkinkan melakukan eksplorasi baru karena biasanya kerjasama energi tidak kurang dari 30 tahun.

Menurut Hatta hasil eksploitasi minyak oleh Pertamina, nantinya bisa saja diekspor. Namun demikian, ia berharap Pertamina bisa memenuhi kebutuhan domestik terlebih dahulu.