KBR68H, Jakarta - Komunitas korban kekerasan kebebasan beragama dan berkeyakinan menuntut pemerintah memberikan solusi terhadap potensi konflik beragama di sejumlah daerah.Pendukung Komunitas dari Setara Institute, Hendardi mengatakan, pemerintah harus segera mengambil tindakan untuk menjamin kebebasan warga untuk beragama dan berkeyakinan.
"Nah tentunya harapannya dengan mengunjungi institusi negara yang berkaitan dengan hal ini,a adalah bahwa nantinya kasus-kasus ini dan akibatnya bisa diatasi atau ditangani dengan proporsoinal dan juga tidak bermunculan kasus-kasus baru yang sejenis," katanya saat audiensi di Kantor Kemenko Polhukam, kemarin.
Sebelumnya, LSM HAM Setara Institut menggagas pertemuan antara korban kekerasan kebebasan beragama dan berkeyakinan di Jakarta. Dari hasil pertemuan itu dibentuk sebuah komunitas yang terdiri dari korban pelanggaran HAM yang mengatasnamakan agama dan keyakinan. Selain itu, mereka juga menuntut sembilan tuntutan bagi pemerintah. Diantara tuntutan itu adalah meminta negara membatalkan dan mencabut kebijakan diskriminatif atas nama agama dan keyakinan, serta membuat produk perundang-undangan yang menjamin kebebasan beragama dan berkeyakinan.
Perlu Solusi untuk Atasi Konflik Agama
KBR68H, Jakarta - Komunitas korban kekerasan kebebasan beragama dan berkeyakinan menuntut pemerintah memberikan solusi terhadap potensi konflik beragama di sejumlah daerah.

NASIONAL
Jumat, 08 Mar 2013 08:31 WIB


konflik, agama
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai