Pengamat: Umumkan Harga Pangan Lewat Siaran Publik

KBR68H, Jakarta - Pemerintah diminta mengumumkan harga pangan melalui siaran publik. Upaya yang pernah dilakukan pemerintahan orde baru ini diyakini bisa menghalau para spekulan yang ingin memainkan harga pangan.

Pengamat Ekonomi Pertanian Universitas Lampung, Bustanul Arifin mengatakan ketiadaan informasi seputar harga pangan ini telah menyebabkan perbedaan harga yang mencolok di tiap daerah. Harga pangan pun jadi tak pernah stabil.

“Makanya saya heran dengan petani,kasihan petani, kalau panen harganya turun.kalau petani tidak punya beras harganya naik. Sehingga di saat musim tanam, mereka harus beli beras juga. Itu permasalahn besar juga sebenarnya,” jelas Bustanul.

Bustanul menambahkan penyiaran informasi harga juga dapat menguntungkan para petani di daerah. Dengan standar harga pangan itu petani dapat menjual  pangan sesuai dengan harga yang ditetapkan pemerintah. Tidak seperti yang terjadi selama ini, petani selalu menjual rugi saat panen raya tiba.