Bagikan:

Pengamat: Penaikan Harga Elpiji 12 Kg Ditunda untuk Pencitraan

KBR68H, Jakarta - Keraguan pemerintah menaikkan harga elpiji 12 kilogram terkait pencitraan politik.

NASIONAL

Sabtu, 09 Mar 2013 12:23 WIB

Author

Sasmita

Pengamat: Penaikan Harga Elpiji 12 Kg Ditunda untuk Pencitraan

Pertamina, Elpiji, Harga

KBR68H, Jakarta - Keraguan pemerintah menaikkan harga elpiji 12 kilogram terkait pencitraan politik. Pengamat perminyakan Kurtubi mengatakan, kenaikan elpiji jelang pemilu 2014 akan memperburuk citra pemerintah. Namun jika kenaikan tidak dilakukan maka pemerintah seharusnya mengganti kerugian pertamina melalui APBN.

"Ya semua orang tahu 2013-2014 ini merupakan tahun politik, yang berkuasa tentu ingin memagang kekuasaan. Tentu perlu pencitraan yang bisa menjaga keprcayaan rakyat kepada mereka. Sehingga kebijakan-kebijakan itu mengarah kepada bagaimana menarik simpati rakyat dimana tidak lepas dari masalah energi."jelas Kurtubi saat dihubungi KBR68H.

Sebelumnya, PT. Pertamina berencana untuk menaikkan harga gas elpiji 12 KG dari harga Rp 70 ribu menjadi Rp 96 ribu. Selama ini pertamina mengaku rugi Rp 16 triliun karena menanggung biaya subsidi elpiji sejak 2006 - 2012.

Namun Wakil Menteri ESDM meminta Pertamina menghitung ulang potensi kerugian bisnis elpiji tersebut. Menurut Pemerintah, dengan perolehan laba yang besar dari bisnis hulu minyak dan gas bumi, Pertamina dapat melaksanakan subsidi silang untuk menutup kerugian.

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending