KBR68H, Jakarta - Korban tewas 4 tahanan di Penjara Cebongan, Sleman, Yogyakarta diduga dilakukan tentara bayaran. Pengamat militer, Anak Agung Bayu Perwita menilai pembunuhan itu dilakukan oleh orang terlatih dengan sangat terencana. Peluang itu dapat terjadi mengingat di Indonesia banyak perusahaan jasa pengamanan yang memiliki anggota berkemampuan setingkat tentara.
"Yang jelas saya sih tidak ingin menduga dulu, hanya orang-orang terlatih, profesional dan terencana yang bisa melakukan. Sekarang ini di dunia ini banyak profesional pembunuh bayaran. Di luar itu juga ada yang namanya, private security company. Organiasi-organiasi yang menyediakan jasa layanan keamanan. Mereka ini mempunyai tentara bayaran. Di Irak bermain, Afrika Selatan banyak sekali memiliki tentara bayaran seperti tadi," jelas Bayu Perwita saat dihubungi KBR68H, Jakarta, Jumat (29/3).
Pengamat militer, Anak Agung Bayu Perwita menyarankan kepolisian sebaiknya mengembangkan penyelidikannya kepada perusahaan yang menyediakan jasa keamanan. Sebab kemungkinan pembunuhan dilakukan oleh pembunuh bayaran. Sebelumnya, 4 tahanan tersangka pembunuhan anggota pasukan elite TNI AD, Kopassus ditembak mati di dalam Penjara Cebongan. Penembakan diduga dilakukan oleh belasan orang bersenjata yang dicurigai sebagai anggota Kopassus
Pengamat: Eksekutor Napi Cebongan Kemungkinan Tentara Bayaran
Korban tewas 4 tahanan di Penjara Cebongan, Sleman, Yogyakarta diduga dilakukan tentara bayaran

NASIONAL
Jumat, 29 Mar 2013 10:10 WIB


penjara cebongan, kopassus
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai