Pengamat: Anas Sebaiknya Cepat Jadi Justice Collaborator

KBR68H, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi KPK didesak bergerak cepat untuk meminta Anas menjadi pelaku yang bekerjasama dengan aparat hukum atau Justice Collaborator. Menurut Pengamat Komunikasi Politik UI Effendi Ghazali, jika lamban, maka ada kemungkinan terjadi transaksi politik yang bakal mengubur data tentang korupsi Hambalang dan kasus lainnya. Padahal sebelumnya Anas secara terang-terangan menyatakan bakal membuka sejumlah kasus yang ia ketahui, selain Hambalang, Anas pun menyebut mengetahui kasus Century

"Memang apapun yang sedang dilakukan, diperiksa saat ini. Ada baiknya seseorang resmi justice collaborator, daripada dia sekedar berteriak, tapi teriakannya itu belum tentu benar. Katakanlah 70 persen benar dan 30 persen ngawur, itu kan berbahaya juga. Perhatian bisa berubah-ubah," ungkap Effendi Ghazali saat dihubungi KBR68H.

Pasca ditetapkan sebagai tersangka pada kasus proyek Hambalang Jawa Barat, Anas Urbaningrum menyatakan bakal membuka halaman demi halaman yang ia ketahui terkait Hambalang. Perlawanan Anas dinilai sebagian kalangan akan berujung pada pengungkapan sejumlah kasus lainnya. KPK sendiri sebelumnya baru sebatas menjamin meringankan hukuman Anas, jika bersedia menjadi Justice Collaborator.