KBR68H, Jakarta - Kementerian Perhubungan akan mendata calon penumpang Kereta Rel Listrik berpenghasilan rendah lewat Kartu Jakarta Sehat, Jamkesda, dan data keluarga miskin. Juru Bicara Kementerian Perhubungan Bambang Ervan mengatakan, saat ini data-data tersebut masih dihimpun untuk diperiksa. Nantinya, mereka akan mendapatkan subsidi untuk naik KRL melalui kartu khusus.
"Kemudian nanti akan koordinasi dengan Pemda, baik DKI, Jawa Barat, Tangerang, untuk mendapatkan data masyarakat yang berpenghasilan rendah, seperti di DKI itu ada kartu Jakarta Sehat, ada kartu untuk sekolah, ada juga Gakin, keluarga miskin," ungkap Bambang kepada KBR68H.
Penghapusan Kereta Rel Listrik (KRL) Ekonomi non-AC ditunda hingga Juli. Rencana itu ditunda karena PT KAI dan Kementerian Perhubungan masih mendata penumpang yang berhak menerima subsidi. Untuk memudahkan urusan, PT KAI akan memberlakukan sistem tiket elektronik. Selain itu, penundaan dilakukan karena adanya desakan dari masyarakat.
Pemilik Kartu Sehat Bisa Dapat Subsidi KRL
Kementerian Perhubungan akan mendata calon penumpang Kereta Rel Listrik berpenghasilan rendah lewat Kartu Jakarta Sehat, Jamkesda, dan data keluarga miskin.

NASIONAL
Jumat, 29 Mar 2013 22:56 WIB


KRL ekonomi
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai