Pemerintah Minta Keluarga TKI Sabah Tenang

KBR68H, Jakarta - Konsulat Jenderal RI di Sabah Malaysia, Soepeno Sahid menghimbau agar keluarga Tenaga Kerja Indonesia yang bekerja di sana tetap tenang. Ia mengklaim situasi di Sabah saat ini sudah mulai kondusif. Selain itu, aktivitas warga pun sudah berangsur normal. Hingga sejauh ini, belum ada rencana untuk mengevakuasi para pekerja keluar dari Sabah. Pemerintah menjamin akan terus memantau kondisi Warga Negara Indonesia di Sabah.

"Itu kan hanya untuk antisipasi saja bila situasinya semakin memburuk. Tapi hingga siang ini, berdasarkan informasi dan data-data yang kita peroleh bahwa kondisi keamanan sudah mulai terkendali. Apalagi yang tinggal di Kota Kinabalu, Ibukota Sabah. Semua kehidupan berjalan normal. Tidak ada hal-hal yang perlu dikhawatirkan. Jalan-jalan raya ramai kendaraan, pusat-pusat perbelanjaan juga ramai seperti biasa," katanya kepada KBR68H.

Sebelumnya, Seluruh Warga Negara Indonesia yang berada di Sabah, Malaysia dipastikan aman. 1.000 WNI pekerja ladang sawit di Felda Sahabat telah diliburkan. Blok-blok tersebut berada 35 km dari lokasi konflik.

Pemerintah Malaysia menggelar operasi daulat untuk mengusir para milisi Filipina yang bersembunyi di Tandou sejak 12 Februari lalu. Aksi para milisi di Sabah telah menewaskan delapan polisi. Hingga kini sebanyak 52 orang milisi tewas.