KBR68H, Jakarta - Pemerintah didesak untuk segera mendata TKI dan WNI berada di Sabah, Malaysia. Pendataan para TKI itu perlu dilakukan agar warga Indonesia yang berada di sana bisa segera dievakuasi menyusul konflik pemerintah Malaysia dengan Kesultanan Sulu Filipina Selatan. Direktur Eksekutif Migran Care Anis Hidayah juga mengatakan pendataan dilakukan karena banyak TKI yang tak berdokumen di Sabah.
"Ada hambatan besar karena di Sabah banyak mereka yang tidak berdokumen. Nah ini menurut saya akan menjadi hambatan besar ketika situasinya sudah sangat kritisi, maka dari sekarang pemerintah harus sudah menyiapkan data-data dan wilayah yang menjadi basis TKI bekerja" ucap Direktur Eksekutif Migran Care Anis Hidayah ketika dihubungi.
Sebelumnya, pemerintah juga didesak menyiapkan jalur evakuasi keluar TKI dan WNI dari Sabah ke Indonesia karena konflik yang semakin memanas. Akibat konflik Kesultanan Sulu Filipina dan aparat keamanan Malaysia, 14 orang tewas. Konflik itu juga memicu kerenggangan hubungan keamanan di antara negara-negara ASEAN.
Pemerintah Diminta Data TKI dan WNI di Sabah
Pemerintah didesak untuk segera mendata TKI dan WNI berada di Sabah, Malaysia.

NASIONAL
Selasa, 05 Mar 2013 09:41 WIB


Sabah
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai