KBR68H, Jakarta - LSM lingkungan WWF meminta pemerintah lebih banyak lagi menyerap listrik yang bersumber dari energi panas bumi atau geotermal. Saat ini potensi energi panas bumi berlimpah namun banyak yang terbuang sia-sia karena tidak termanfaatkan.
Direktur Iklim dan Energi WWF Lampung Nyoman Swara Yoga mengatakan sekitar 20 megawatt listrik dari panas bumi yang dihasilkan Pertamina terbuang percuma setiap hari.
"kalau tidak besar mungkin itu sudah di atas 80% ya dari kapasitas yang ada. Tapi tentu sebagai operator Pertamina Geothermal berfikir kenapa tidak semuanya saja diserap. Terutama kalau kita lihat dampak lingkungannya dari panas bumi kan lebih bersih dari batubara. Kalau kita bicara filosofinya kan begitu. Tapi saya katakan harus dilihat betul pertimbangan teknis dan ekonominya kenapa, jadi jangan melihat hitam putih oh ini ada yang terbuang kemudian selesai, ini ada sesuatu yang salah." ujar Nyoman Swara Yoga saat dihubungi KBR68H.
Potensi listrik panas bumi yang terbuang sia-sia terjadi di Lampung. Potensi energi panas bumi di daerah itu mencapai lebih dari 3,000 megawat di kawasan Ulubelu, Sekincau, Danau Ranau dan Gunung Rajabasa.
Di Ulubelu, potensi energi panas bumi mencapai 300 Megawatt namun baru dimanfaatkan sekitar 110 megawat. Dari jumlah itu, yang terserap kurang dari 100 megawat tiap hari. Sisanya antara 20 megawat listrik terbuang sia-sia.
Pemerintah Belum Maksimalkan Energi Panas Bumi
LSM lingkungan WWF meminta pemerintah lebih banyak lagi menyerap listrik yang bersumber dari energi panas bumi atau geotermal. Saat ini potensi energi panas bumi berlimpah namun banyak yang terbuang sia-sia karena tidak termanfaatkan.

NASIONAL
Jumat, 15 Mar 2013 12:35 WIB


energi, panas bumi, pemerintah
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai