Pemerintah Bangun PLTS di Pulau-Pulau Kecil

KBR68H, Jakarta - Pemerintah berencana membangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di wilayah-wilayah yang belum terjangkau aliran listrik sepanjang 2013 ini. Pemerintah menggandeng pihak swasta untuk mengerjakan proyek itu.

Menteri Keuangan Agus Martowardjojo mengklaim, pembangunan PLTS itu sudah disepakati. Menteri Agus berharap, PLTS di wilayah terpencil akan menjadi solusi bagi daerah yang belum teraliri listrik. Meski begitu, Agus enggan menyebutkan berapa biaya yang disiapkan dalam rencana pembangunan tersebut.

“Jadi tadi secara prinsip sudah disetujui satu kebijakan untuk di pulau-pulau yang terpencil, yang sulit untuk membangun pembangkit listrik alternatif energi yang lain, kita sepakati untuk menggunakan PLTS dan dibantu dengan sistem fit in tarif, kemudian dilakukan secara kompetitif,” terang Agus usai rapat di kantor Menko Perekonomian.

Menteri Keuangan Agus Martowardjojo menambahkan, pembangunan PLTS itu berkapasitas tidak lebih dari 2 mega watt. Pemerintah berjanji akan membeli hasil listrik tersebut melalui PLN, serta akan mengenakan tarif murah -tidak lebih dari 25 sen. Pemerintah memilih membangun PLTS karena ongkos membangun pembangkit bertenaga gas atau BBM di pulau-pulau kecil ongkosnya mahal.